bijih padi .
Kamis, 01 Juli 2010
Masa remaja masa indah . Mungkin ..
Tapi menurut aku masa remaja lebih tepat disebut sebagai masa pendewasaan . Kenapa ? Aku sendiri merasa aku di masa SMA ini menjadi sesosok yang lebih hebat , tegar . Haduh , berat ! Ya , di masa ini , ada saja masalah yang datengin kita para putih abu-abuers . Dari mulai yang kecil sesemut , sampe yang gede (segede aku ngga ya ?) . Sadar ngga sadar , survey yang aku lakukan ke beberapa temen , katanya mereka jadi lebih legawa kalau nerima kegagalan , terbuka , sabar . Ya walaupun terkadang kekanak-kanakan kita muncul . Di masa remaja , kita seperti diajak pemanasan menghadapi masa dewasa yang kayaknya(iya , aku belom ngrasain sih) banyak banget masalah . Yah apalah itu , just let it flow . Do your best , plain the worst ! hmmph
Sedikit share tentang filosofi masa remaja .
Filosofi sederhanaku ini terbentuk waktu ikut seleksi OSIS SMA , trus disuruh lari-lari siang panas-panas , sambil nyari suatu benda yang mencerminkan diri masing-masing .
Dan apa yang saya temukan ? gabah ! alias bijih padi dari ibu2 yang lagi jemur padi di pinggir jalan!
“ Aku menggambarkan gabah sebagai masa remaja . Transisi / transformasi dari padi-beras dan nasi . Padi aku gambarkan sebagai masa kecilku , masa krupuk bawangku . Beras dan nasi sebagai masaku kemudian . Kita lihat , untuk mendapatkan beras yang baik , diperlukan gabah yang baik pula . Gabah yang baik itu harus dijemur di siang hari yang terik . Kadang diinjek-injek mobil , motor , orang . Kalo gabah punya kuasa untuk menangis , pasti banjir dimana-mana . Namun gabah tidak boleh dijemur lama-lama , terkadang harus diteduhkan . Apa tujuannya dijemur lama-lama? Biar gabahnya keras dan mudah digiling , biar engga basah . Kalau gabah kering , gampang digiling . Kalau masih basah , digiling / ditumbuk langsung byar ! pecah bok ! Tapi waktu digiling/ditumbuk ngga sebiji doang , harus banyak . Beras yang wangi dan ngga pecahla yang banyak diminati .
Nah , apa maknanya proses gabah-beras ?
1. gabah dijemur == masa remaja itu masa pembelajaran dan pematangan ! Dijemur biar mateng ! :p Jadi di masa remaja kita itu harus selalu belajar , bukan hanya belajar fisika , matematika , or somethings disguting else . Kita harus belajar dari banyak hal , menyangkut kepribadian kita . Belajar juga ilmu ukhrawi .. Kita “dijemur” biar kita itu jadi orang yang independen yang ngga mudah goyah apalagi pecah karena masalah-masalah di hari mendatang , masalah-masalah yang datang dan pergi itu sebagai pemanasan kita untuk melenggang di masa dewasa . Kita harus explore kemampuan kita , supaya jelas arah dan tujuan kita nanti . Tapi kita tahu , dijemur terlalu lama juga gabagus hasilnya . Ya , sesuatu yang berlebihan emang sering ggabaik hasilnya . Jadi , ada saatnya kita nikmatin hidup ini , masa remaja ini . Hidup Cuma sekali ..
2. Nah , setelah gabah dijemur , digiling pake mesin giling (iyalah!) . Saatnya transformasi jadi beras ! Inilah masa dewasa kita teman2 ! Gabah yang berhasil menyesuaikan diri akan jadi beras yang bagus . Tapi yang engga bisa , jadi beras yang kualitas rendah , atau mungkin , musnah . hmm . Ya , jadi kalau di fase gabah kita cuma senang2 , disinilah senang2 itu membuahkan hasil yang berupa penyesalan . Makanya , manfaatkan fase gabah alias fase remaja kita dengan efektuve dan semaksimal mungkin !
Just an addition . Ini tentang fase beras-padi teman . Setelah melalui banyak proses , beras jadi nasi deh ! Nah , ada yang mengatakan sebutir nasi sudah mengenyangkan ? Ya memang berharga , tapi masalah kenyang engga kenyang , wait2 . I am not sure .. Pasti engga berasa kalau hanya 1 butir . Lalu apa maknanya ? SOLIDARITY , solidaritas ! Kita adalah makhluk social , anggaplah sebutir nasi itu diri kita di masa dewasa . Memang berharga , tapi akan lebih berharga jika kita makan nasi banyak butir kan .
So , strengthen our hands . keep our solidarity to make a superpower world !Because why ?
Because the world is in our hands !!!Label: belajar, motivasi diri